PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PENDIDIKAN SEBAYA (PEER EDUCATION) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM MENANGGULANGI HIV AIDS DI SMAN 1 MAJALENGKA
TAHUN 2014
Oleh:
Deis Isyana NP
ABSTRAK
Pendekatan pendidikan sebaya sangat bermakna kolektif, komunikasi lebih lancar dan terjadi perubahan sikap di kalangan remaja untuk pencegahan HIV/AIDS. SMAN 1 Majalengka merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Majalengka karena lokasinya yang berada di pusat kota Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode pendidikan sebaya (peer education) terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam menanggulangi HIV/AIDS.
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre-experiment design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Majalengka Kabupaten Majalengka sebanyak 691 siswa dan sampelnya sebanyak 88 orang. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja pada saat pretest sebagian besar berpengetahuan cukup (62,5%) dan postest sebagian besar berpengetahuan baik (55,7%). Sikap remaja pada saat pretest sebagian besar bersikap negatif (55,7%) dan postest sebagian besar bersikap positif (54,5%). Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode pendidikan sebaya (peer education) terhadap pengetahuan remaja tentang HIV AIDS (r value = 0,000) dan sikap remaja dalam menanggulangi HIV AIDS (r value = 0,000).
Peer eduication merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dalam menanggulangi HIV AIDS. Pihak sekolah melalui guru BK atau BP perlu memberi ruang dan kesempatan bagi remaja untuk membentuk dan membangun diskusi di kalangan remaja sebagai cikal bakal terbentuknya peer education.
Link Download :
MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume I Nomor 1 Februari 2015