FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN BEROBAT PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014
Oleh: Ade Tedi Irawan
(Dosen AKPER YPIB Majalengka)
ABSTRAK
Tingginya kasus tuberkulosis perlu mendapatkan perhatian serta penanganan dengan tepat karena infeksi tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru atau saluran pernapasan, tetapi dapat menimbulkan komplikasi yang cukup serius pada organ lain termasuk tulang dan otak. Salah satunya dengan meningkatkan pengobatan pasien tuberkulosis secara teratur. Kasus tuberkulosis di Kabupaten Majalengka pada tahun 2013 paling tinggi terdapat di UPTD Puskesmas Sumberjaya yaitu sebanyak 71 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan berobat pasien tuberkulosis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis bulan Maret-April di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka sebanyak 265 orang dan sampelnya sebanyak 73 orang (proportional too size). Uji hipotesis yang digunakan uji chi square pada α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya pasien tuberkulosis di tidak teratur berobat (42,5%), berpengetahuan kurang (45,2%) dan berjenis kelamin laki-laki (49,3%), serta sebagian besar pasien berusia > 35 tahun (83,6%). Ada hubungan antara pengetahuan (r value = 0,033), usia pasien (r value = 0,030) dan jenis kelamin pasien (r value = 0,046) terhadap keteraturan berobat pasien tuberkulosis di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2014.
Perlu upaya untuk meningkatkan pemberian informasi pada pasien tuberkulosis melalui cara yang lebih menarik seperti dengan poster atau brosur disertai gambar-gambar yang berkaitan dengan pengobatan tuberkulosis agar pengobatan pasien sesuai dengan teratur.
Link Download
MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume I Nomor 1 Februari 2015