HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ANGINA PEKTORIS DI POLIKLINIK DALAM RSUD MAJALENGKA TAHUN 2015
Oleh : Sri Wahyuni
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah pasien angina pektoris dari tahun ke tahun memungkinkan meningkatnya jumlah pasien yang mengalami kecemasan. Dari hasil wawancara dengan 10 pasien didapatkan 6 orang pasien mengalami cemas. Kecemasan tersebut bervariasi dari kecemasan ringan sampai kecemasan berat. Kecemasan yang dialami pasien mempunyai beberapa alasan diantaranya kurangnya dukungan dari keluarga.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien angina pektoris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien angina pektoris yang tercatat di rekamedik Poliklinik Dalam RSUD Majalengka periode tahun 2015 yaitu sebanyak 394 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pasien pasien angina pektoris di Poliklinik Dalam RSUD Majalengka Tahun 2015 kurang dari setengahnya tidak mendapat dukungan dari keluarga yaitu sebesar (32,5%). Pasien angina pektoris di Poliklinik Dalam RSUD Majalengka Tahun 2015 kurang dari setengahnya mengalami tingkat kecemasan berat yaitu sebesar (27,5%). Ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien angina pektoris di Poliklinik Dalam RSUD Majalengka Tahun 2015dengan p value = 0,000 < 0,05.
Kata Kunci : Dukungan Sosial Keluarga, Kecemasan Pasien Angina Pektoris