MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume II Nomor 4 Juli 2016

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING
DENGAN FREKUENSI KEJADIAN DISPEPSIA
DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD MAJALENGKA TAHUN 2015

Oleh : Rahayu Setyowati

ABSTRAK

Kejadian dispepsia di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Majalengka pada tahun 2013 sebanyak 1.197 pasien, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 1.244 pasien, mengalami kenaikan sebesar 47 pasien atau sebesar 3,9 % dari tahun 2013. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan mekanisme koping dengan frekuensi kejadian dispepsia di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Majalengka tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dispepsia yang tercatat di Poliklinik Dalam RSUD Majalengka periode Januari-Maret tahun 2015 yaitu sebanyak 464 orang. Adapun besar sampel yang ditetapkan adalah 82 orang. Sampel diambil menggunakan teknik Teknik Sampling Kuota (Quota Sampling).
Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (28,0%) pasien sering mengalami gejala dispepsia dan lebih dari setengahnya (72,0%) pasien jarang mengalami gejala dispepsia, kurang dari setengahnya (48,8%) pasien dispepsia mengalami stres dan lebih dari setengahnya (51,2%) pasien dispepsia tidak mengalami stres, kurang dari setengahnya (43,9%) pasien dispepsia menggunakan mekanisme koping stres maladaptif dan lebih dari setengahnya (56,1%) pasien dispepsia menggunakan mekanisme koping stres adaptif.
Hasil uji korelasi menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat stres pada pasien dispepsia dengan frekuensi kejadian dispepsia (p value=0,002) dan ada hubungan antara mekanisme koping stres pasien dispepsia dengan frekuensi kejadian dispepsia (p value=0,029). Saran ditunjukan bagi petugas kesehatan dalam hal ini perawat atau dokter lebih aktif lagi dalam menjalankan konseling tentang penyakit dispepsia dan upaya pencegahan penyakit dispepsia. Bagi pasien dyspepsia agar berusaha menambah wawasan dengan berkonsultasi pada petugas kesehatan atau dengan membaca buku-buku tentang penyakit dispepsia.

Download

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *