MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume IV Nomor 8 Juli 2018

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG FLOUR ALBUS FISIOLOGI DAN FLOUR ALBUS PATOLOGI PADA SISWI KELAS X DI SMK NEGERI 1 KADIPATEN TAHUN 2017

Oleh : Arni Wianti

(Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPIB Majalengka)

ABSTRAK

Salah satu masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya wanita  yang sering dikeluhkan adalah flour albus. Di Indonesia kejadian flour albus semakin meningkat, hampir 70% wanita di Indonesia pernah mengalami flour albus setidaknya sekali dalam hidupnya. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang flour albus fisiologi dan flour albus patologi pada kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMKN I Kadipaten karena pada saat studi pendahuluan  di  SMKN I Kadipaten dan SMKN I Panyingkiran, peneliti melakukan wawancara kepada 10 siswi, didapatkan hasil wawancara di SMKN I Kadipaten 10 siswi mengatakan pernah mengalami flour albus.

Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten dengan teknik Systematic Random Sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate (analisis descriptif).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil responden tingkat pengetahuan remaja putri tentang flour albus fisiologi dan flour albus patologi pada kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten Tahun 2017 pada tingkat kurang sebanyak 21 responden (10,3%), kurang dari setengah responden tingkat pengetahuan remaja putri tentang flour albus fisiologi dan flour albus patologi pada kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten Tahun 2017 pada tingkat cukup sebanyak 67 responden (33,0%) dan lebih dari setengah responden tingkat pengetahuan remaja putri tentang flour albus fisiologi dan flour albus patologi pada kelas X di SMK Negeri 1 Kadipaten Tahun 2017 pada tingkat baik sebanyak 115 responden (56,7%).

Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kepada siswa/siswinya dengan memberikan materi mengenai kesehatan reproduksi khususnya flour albus  dan menambah referensi kepustakaan yang bermanfaat bagi pembelajaran siswa/siswinya.

Kata Kunci : Pengetahuan, remaja putri, flour albus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *