FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGASONG
TAHUN 2017
Oleh : Rina Nuraeni1, Aat Agustini2, Wawan Kurniawan3
1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPIB Majalengka
2Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPIB Majalengka
3Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPIB Majalengka
ABSTRAK
Kejadian anemia di UPTD Puskesmas Cigasong pada tahun 2017 sebanyak 110 orang (21,48%) dari jumlah ibu hamil 512 orang dan pada bulan Januari-Februari tahun 2017 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 63 orang.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tercatat di register kohort ibu di UPTD Puskesmas Cigasong pada tahun 2017 yaitu sebanyak 512 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami anemia yaitu sebanyak 110 orang sebagai kasus dan sisa dari populasi ibu hamil yang tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 402 orang sebagai kontrol. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong Tahun 2017 kurang dari setengahnya mengalami kejadian anemia, sebagian kecil dengan usia resiko tinggi, sebagian kecil dengan paritas beresiko, sebagian kecil dengan jarak kehamilan beresiko, ada hubungan antara umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong Tahun 2017.
Kata Kunci : Kejadian Anemia. Ibu Hamil