STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN IBU MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (IUD DAN IMPLANT)
Oleh : Septina Boru Saragih1, Idriani2, Suhendar Sulaeman3
Program Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Email : septinasaragih@gmail.com
ABSTRAK
Pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berupaya menjalankan program Metode Kontrasepsi Terpilih (MKET) meliputi IUD dan implant. Meskipun telah dilakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi ke pada masyarakat, namun jumlah peserta program MKET masih rendah. Perawat berperan penting sebagai konselor dan edukator, memberikan pendidikan tentang teknik kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan, cara penggunaan yang tepat, dan focus konselingnya haruslah pada kebutuhan dan kenyamanan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengalaman ibu menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang di wilayah kerja Puskesmas Pemangkat Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan partisipan menggunakan metode purposive sampling. Dengan partisipan sebanyak 16 orang, dibagi menjadi 8 (delapan) pengguna IUD dan 8 (delapan) pengguna implant. Hasilpenelitian diperoleh 4 (empat) tema mengenai pegalaman ibu menggunakan kontrasepsi jangka panjang (IUD dan Implant) yaitu: (1) Alasan ibu menggunakan kontrasepsi jangka panjang (IUD dan Implant), (2) Manfaat yang dirasakan, (3) Keluhan di awal menggunakan kontrasepsi jangka panjang (IUD dan Implant), dan (4) Harapan ibu dengan menggunakan kontrasepsi jangka panjang (IUD dan Implant). Disarankan perawat mampu menentukan kontrasepsi yang sesuai kebutuhan akseptor, sehingga dapat mencegah drop out pada program KB.
Kata kunci : Kontrasepsi, Intra Uterine Device, Implant