Oleh : Edita Astuti Panjaitan, Idriani2 , Suhendar Sulaeman3
1Mahasiswa Ilmu Keperawatan Umiversitas Muhammdiyah Jakarta
2Dosen Ilmu Keperawatan Uniersitas Muhammdiyah Jakarta3Dosen Ilmu Keperawatan Uniersitas Muhammdiyah Jakarta
ABSTRAK
Pendahuluan :Persalinan adalah peristiwa fisiologis dalam setiap perkembangan seorang wanita menjadi ibu.Peristiwa ini dapat menimbulkan trauma karena nyeri yang dialaminya. Terapi kompres hangat dan dingin merupakan salah satu metode nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri.Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya intensitas nyeri persalinan normal kala I fase aktif sebelum dan setelah intervensi kompres hangat dan kompres dingin. Jenis penelitian Quasi eksperiment pre-post test (uji T Paired). Tempat Penelitian dilaksanakan di RSUD Koja Jakarta Utara .Sampel penelitian ini adalah ibu dengan persalinan normal kala I fase aktif menggunakan tekhnik Non Probability Sampling dengan metode purposive Sampling. Hasil analisis disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata intensitas nyeri sebelum dan setelah intervensi kompres hangat dan kompres dingin yang signifikan dengan nilai P 0.000 < 0.005. Terdapat perbedaan rata-rata nilai selisih skala nyeri setelah kompres hangat dan kompres dingin dengan SD = 0.60. Kesimpulan ada pengaruh kompres hangat dan kompres dingin terhadap intensitas nyeri persalinan normal kala I fase aktif.