10. PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING BAYI BBLR DI RSUD INDRAMAYU EFEKTIF TERHADAP STATUS KESEHATAN BAYI BBLR DI RUMAH TAHUN 2020

Oleh : Nursinih

Dosen Keperawatan Anak

(Akper Saifuddin Zuhri)

Email: nursinih@ymail.com

ABSTRAK

Status kesehatan pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) sangat penting diperhatikan karena dengan kondisinya yang rentan terhadap berbagai penyakit. Perawatan yang khusus diperlukan, sejak dari rumah sakit melalui penempatan dalam incubator sampai keberlanjutan perawatan di rumah. “Fenomena 2/3” BBLR yaitu: 2/3 kematian bayi (umur 0-1 tahun) terjadi pada masa neonatal (BBL 0-28 hari), dan 2/3 kematian pada masa neonatal dini terjadi pada hari pertama.   Keberadaan Discharge planning atau rencana pemulangan menjadi isu yang sangat penting ahir-ahir ini. Tujuannys sendiri yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara rumah sakit dan komunitas dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif. Informasi yang diberikan melalui discharge planning yaitu manfaat ASI, teknik menyusui, perawatan metode kangguru, pencegahan infeksi dan tanda bahaya pada bayi

Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimen,  sampel yang digunakan sebanyak 30 responden, masing-masing kelompok intervensi dan kontrol 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikant (p value < 0,0002) antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hasil rerata status kesehatan bayi BBLR pada kelompok intervensi dengan 95% CI 0,02-0,98 dan kelompok kontrol 1,61-2,39. Perbedaan status kesehatan OR (95%CI) pada kelompok intervensi 1,4-3,5 dan kelompok kontrol 1,7- 1,9.

Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam peningkatan penerapan discharge planning bagi bayi BBLR dan ditindaklanjuti menjadi suatu standar pelayanan dalam perawatan berkelanjutan bayi BBLR

Kata kunci : Discharge planning, status kesehatan, BBLR

09. PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2019

Oleh : Windri Dewi Ayu

(AKPER YPIB Majalengka)

ABSTRAK

Teknik relaksasi dengan pernafasan dapat mengendalikan nyeri dengan meminimalkan aktifitas simpatik dalam sistem saraf otonom. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RSUD Majalengka bahwa pasien yang mendapatkan relaksasi saat perawatan luka menyatakan bahwa rasa nyeri yang dirasakan berkurang dibanding sebelum relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi saat perawatan luka di RSUD Majalengka Tahun 2019.

Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi laparatomi di RSUD Majalengka pada bulan Mei sampai dengan Juni tahun 2019 dan didapat jumlah sampel sebanyak 34 responden. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji T-berpasangan (Paired t-test).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi saat perawatan luka sebelum teknik relaksasi diperoleh rata-rata sebesar 6,176 dan sesudah teknik relaksasi diperoleh rata-rata sebesar 4,117. Terdapat pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi saat perawatan luka di RSUD Majalengka Tahun 2019 (r value = 0,000).

Teknik relaksasi dapat dijadikan sebagai salah satu terapi yang bisa diberikan pada setiap pasien post operasi laparatomi saat perawatan luka untuk mengatasi intensitas nyeri yang dialami oleh pasien.

Kata Kunci  : teknik relaksasi, operasi laparatomi, intensitas nyeri

08. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019 DI PERUMAHAN BUMI CIKAL ASIH DESA CIKALONG KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PADA TAHUN 2019

Oleh : Ujang Permana

(STIKes YPIB Majalengka)

ABSTRAK

Perbedaan dan keanekaragaman latar belakang suku yang ada di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka memberikan karakteristik masyarakat Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka yang multi etnik yaitu terdiri dari aneka ragam suku-bangsa, adat, agama dan kebudayaan. Konsekuensi keberagaman suku tersebut tentu saja dapat memicu terjadinya konflik yang berujung pada pertikaian (Isu SARA) terutama dalam menghadapi momentum politik. Berdasarkan hal  tersebut,  maka  peneliti  melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam Menghadapi Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka pada tahun 2019”.

Penelitian ini bertujuan  untuk  mengetahui sejauhmana implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghadapi Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka pada tahun 2019.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa masyarakat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas Pilpres 2019 di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Perbedaan suku dan agama di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka tidak memberikan dampak serius terhadap pilihan politik, partisipasi masyarakat dan kondisi sosial masyarakat di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Tingginya kasadaran masyarakat dalam menjaga kondusifitas Pilpres 2019 tidak terlepas dari pemahaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika yang sudah tertanam dengan baik di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.

Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat mendukung konsep ilmu pendidikan  khususnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mengkaji tentang proses demokrasi dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Bagi institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi input literatur, terutama menambah kajian tentang pentingnya implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.

Keywords : Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, Pemilihan Presiden

06. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGGUNA ALAT KONTRASEPSI (IUD) DI WILAYAH PUSKESMAS MARGADADI KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2019

Oleh : Ade Yayah, Putrie  Aida Magdalena,

Bayu Pramudya Segara

ABSTRAK

Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk  masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara  berkembang termasuk Indonesia. Salah satu  usaha untuk menaggulangi masalah kependudukan tersebut adalah dengan mengikuti program keluarga Berencana (KB). Metode kontrasepsi moderen yang dapat digunakan seperti oral, kontrasepsi suntikan, implan, Intra Uterine Device dan setrilisasi.  Salah satu alat kontrasepsi IUD  atau disebut  juga dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). IUD hanya memiliki kegagalan 0,6-0,8 kehamilan per 100  perempuan selama satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  pengetahun ibu dengan pengguna alat kontrasepsi IUD  di wilayah puskesmas Margadadi Indramayu. Metode penelitian  digunakan metode observasi  analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian  berjumlah 405 orang dan sampelnya berjumlah 81 orang yang dipilih dengan konsekutive campling. Analisa data menggunakan  analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik adalah Uji Chi  Square. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan  yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi dengan pemilihan  alat kontrasepsi diwilayah  kerja Puskesmas Margadadi Kabupaten Indramayu (Nilai Chi square sebesar 10,076 dengan P value= 0,006 < 0,05).

Kata Kunci :  Pengetahuan Kontrasepsi IUD

05. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SINDANG KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019

Oleh : Heni

(STIKes YPIB Majalengka)

Email : heniediani@gmail.com

ABSTRAK

Masalah stunting pada anak perlu mendapatkan perhatian yang serius disamping mengakibatkan kerugian bagi pemerintah, juga berdampak buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian balita stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2019.

Jenis penelitiannya yaitu penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 balita stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Majalengka dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Mei – 27 Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil (23,7%) balita mengalami tinggi badannya sangat pendek, lebih dari setengah (55,9%) balita dengan riwayat pemberian ASI tidak eksklusif, lebih dari setengah (61,0%) balita dengan ibu berpendidikan dasar dan lebih dari setengah (54,2%) balita dengan pendapatan keluarga rendah.  Ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif (r = 0,010) dan pendapatan keluarga (r = 0,007) dengan kejadian balita stunting, sedangkan pendidikan ibu tidak berhubungan (r = 0,360) dengan kejadian balita stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Majalengka Tahun 2019.

Upaya untuk mencegah kejadian stunting, maka petugas kesehatan bekerja sama dengan kader untuk melaksanakan kegiatan posyandu secara rutin setiap bulan, memotivasi ibu untuk membawa anaknya ditimbang ke posyandu setiap bulan, memberikan penyuluhan kepada ibu tentang stunting dan ASI secara eksklusif dengan metode yang lebih menarik dan mudah dipahami seperti menggunakan leaflet atau poster.

Kata kunci       : Stunting, Balita, Gizi  

04. PENGALAMAN SISWA SMK WIDYA UTAMA INDRAMAYU DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN 2020

Oleh : Lina Rahmawati

Dosen Keperawatan Jiwa

(Akper Saifuddin Zuhri Indramayu)

Email : linarahmawati2409@gmail.com

ABSTRAK

Ujian Nasional masih menjadi hal menakutkan bagi siswa kelas 3. Siswa merasa takut, cemas dan stress dalam menghadapi Ujian Nasional sehingga dampaknya nilai menjadi tidak maksimal dan adanya kasus bunuh diri siswa akibat tidak lulus Ujian Nasional sehingga penting untuk digali bagaimana pengalaman psikologis siswa dalam menghadapu ujian nasional.

Ujian Nasional adalah kegiatan evaluasi belajar yang dikemas dengan sejumlah standar berlingkup nasional. Format soal, tanggal pelaksanaan, batas nilai kelulusan, tim pengawas, pengantar soal, dijaga ketat sedemikian rupa. Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu satuan dan atau program pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik dari program dan atau satuan pendidikan dan pembinaan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam pada siswa SMK Widya Utama Indramayu dalam kesiapan menghadapi Ujian Nasional Tahun 2020. Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Collaizi.

Permasalahan yang dialami siswa dan upaya mengatasinya sangat penting untuk diketahui oleh bimbingan konseling, perawat jiwa sehingga deteksi dini dapat dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan. Hasil penelitian diperoleh tema kecemasan menghadapi ujian, gaya belajar, motivasi belajar yang tinggi, bimbingan belajar, membatasi penggunaan Gedjet/HP, melakukan upaya mengurangi kecemasan, beribadah dan harapan terhadap hasil dan cita-cita. Walaupun siswa mengalami kecemasan dalam menghadapi UN, akan tetapi berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut melalui berbagai upaya. Mudah-mudahan upaya yang dilakukan siswa tersebut menjadi masukan bagi siswa lain agar dapat menghindari kecemasan dan dapat tercapai harapan mendapatkan nilai sesuai harapan dan meraih cita-cita.

Kata kunci : Pengalaman siswa, Upaya mengatasi Kecemasan, Ujian Nasional

03. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN ORANG TUA SAAT MENGHADAPI HOSPITALISASI PADA ANAK DI RUANG GALATIK RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019

Oleh : Idris Handriana

(STIKes YPIB Majalengka)

Email : idrishandriana19@yahoo.co.id

ABSTRAK

Hospitalisasi merupakan keadaan krisis yang harus dihadapi anak. Penyakit dan hospitalisasi sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan orang tua saat menghadapi hospitalisasi pada anak di Ruang Galatik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jenis penelitiannya yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan atau desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang anaknya sedang di rawat Ruang Galatik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka dan pada bulan Juni 2019 tercatat sebanyak 64 anak dengan teknik accidental sampling. Waktu penelitiannya bulan Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya (43,8%) orang tua yang mengalami cemas sedang, lebih dari setengahnya (62,5%) orang tua yang berpendidikan dasar, kurang dari setengahnya (26,6%) orang tua yang pengetahuan kurang, lebih dari setengahnya (54,7%) orang tua yang tidak pernah mengalami hospitalisasi. Ada hubungan pendidikan (r value = 0,002), pengetahuan (r value = 0,001), dan pengalaman hospitalisasi (r value = 0,018) terhadap kecemasan pada orang tua saat menghadapi hospitalisasi pada anak di Ruang Galatik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019. Petugas kesehatan perlu meningkatkan edukasi pada orang tua atau memberikan pendidikan kesehatan terutama pada orang tua yang baru mengalami hospitalisasi dengan bahasa yang mudah dimengerti atau dengan menggunakan media leaflet dan poster bergambar serta perlunya memanfaatkan sarana informasi untuk mensosialisasikan tentang hospitalisasi.

Kata kunci       : Hospitalisasi, Kecemasan   

02. PENGARUH PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI DASAR LINGKUNGAN PESANTREN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN SHOBARUL YAQIEN KAWUNGGIRANG

Oleh : Aat Agustini

(STIKes  YPIB Majalengka)

ABSTRAK

Motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa untuk belajar agar terjadi perubahan tingkah laku dan semangat untuk lebih giat dan rajin belajar sehingga mendapat prestasi yang memuaskan. Faktor-Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu: cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, unsur-unsur dinamis belajar, upaya guru membelajarkan siswa, kondisi siswa dan kondisi lingkungan. Lingkungan belajar yang baik dapat diciptakan sendiri oleh santri dan para pengasuhnya, terutama dalam menjaga kebersihannya. Kedalanya, kesadaran santri untuk menjaga kebersihan diri dan sanitasi masih kurang baik, sehingga berpengaruh terhadap suasana belajar yang mengakibatkan menurunnya motivasi belajar siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan personal hygiene dan sanitasi dasar terhadap motivasi belajar santri di Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang Majalengka tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pemberian treatmen pendidikan kesehatan tentang pengetahuan personal hygiene dan sanitasi dengan sampel 77 santri Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji beda yaitu uji wilcoxon.

Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar (71) motivasi belajar santri meningkat setelah diberikan treatment berupa pendidikan kesehatan tentang pengetahuan personal hygiene dan sanitasi dasar dan ada pengaruh pengaruh pengetahuan personal hygiene dan sanitasi dasar lingkungan pesantren terhadap motivasi belajar santri di Pondok Pesantren Shobarul Yaqien Kawunggirang Majalengka Tahun 2019, 0,000<0,05.

Upaya yang dapat dilakukan pesantren dan petugas kesehatan yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang sanitasi dasar dan personal hygiene. Santri hendaknya terus menjaga dan memelihara kebersihan diri dan sanitasi dasar untuk menciptakan suasana nyaman dalam lingkungan belajar.

Kata Kunci : motivasi belajar, pengetahuan personal hygiene dan sanitasi dasar .

01. PENGARUH MURATTAL TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA (USIA 60 – 69 TAHUN) PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MAJA SELATAN WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MAJA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019

Oleh : Eti Rohayati

(STIKes YPIB Majalengka)

Tingginya kasus hipertensi pada lansia, perlu tindakan kuratif. Pengobatan hipertensi secara non farmakologis seperti pemberian murattal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh murattal terhadap perubahan tekanan darah pada lansia (usia 60 – 69 tahun) penderita hipertensi di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2019.

Jenis penelitiannya yaitu penelitian quasy eksperiment  dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 lansia penderita hipertensi usia 60-69 tahun di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian pada tanggal 20-23 Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada lansia sebelum pemberian murattal sebesar 162,6 mmHg dan sesudah pemberian murattal sebesar 138,6 mmHg. Hal ini menunjukan terjadi penurunan sebesar 24 mmHg. Terdapat pengaruh murattal terhadap perubahan tekanan darah pada lansia (usia 60 – 69 tahun) penderita hipertensi di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (r value = 0,000).

Petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang terapi murattal sebagai salah satu cara non farmakologis dan memotivasi lansia untuk tetap melakukan pengontrolan dan pengobatan secara rutin ke tempat pelayanan kesehatan. Bagi lansia dapat mendengarkan murattal baik itu dalam pengajian atau bahkan mendengarkannya di handphone yang dimiliki oleh lansia sebagai salah satu cara alternatif mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Kata kunci       : Tekanan darah, Hipertensi, Lansia, Murattal   

07. GAMBARAN STRESS MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM PENYUSUNAN KTI DITENGAH WABAH COVID 19 DAN SISTEM LOCKDOWN YANG DIBERLAKUKAN DI KAMPUS AKPER YPIB MAJALENGKA

Oleh : Sri Wahyuni, Rahayu Setyowati

ABSTRAK

Stres yakni tekanan yang dirasakan akibat adanya ketidakseimbangan antara masalah yang dihadapi dengan kemampuan mengatasinya. Berdasarkan potensi terjadinya stres pada mahasiswa perlu dilakukan survei untuk melihat gambaran tingkat stres mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran stres mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan KTI ditengah wabah coid 19 dan sistem lockdown di AKPER YPIB Majalengka, dengan jenis  penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif serta menggunakan teknik total sampling diperoleh sampel sebanyak 56 orang. Stres mahasiswa diukur dengan menggunakan kuesioner    DASS 42. Hasil penelitian dengan uji analisis univariat, diperoleh mahasiswa mengalami gejala fisik dengan tingkat ringan sebanyak 90.67% orang dengan gejala seperti sesak napas, berkeringat berlebih, detak jantung tidak stabil. Mahasiswa mengalami gejala psikologis dengan tingkat ringan sebanyak 92.8% orang dengan gejala seperti cemas, mudah marah karena hal yang sepele, merasa sedih dan tertekan, mudah panik, takut dan gelisah. Kemudian mahasiswa mengalami gejala perilaku pun dengan tingkat ringan sebanyak 89.3% orang dengan gejala seperti merasa sulit untuk bersantai, tidak mampu bersabar jika mengalami penundaan serta kehilangan minat dan inisiatif dalam melakukan sesuatu. Secara keseluruhan tingkat stres mahasiswa dalam penyusunan KTI ditengah wabah covid 19 dan sistem lockdown di AKPER YPIB Majalengka ini berada pada tingkat ringan. Diharapkan mahasiswa lebih mempersiapkan diri untuk tetap berproses melaksanakan kegiatan proses bimbingan dan penyusunan dengan selalu memperhatikan protokol covid 19, serta memperhatikan faktor-faktor rentan yang dapat membuat dirinya stress, lalu mengatasinya. 

Kata kunci: tingkat stres, mahasiswa tingkat akhir,KTI, Covid 19. lockdown

Daftar Pustaka : 13 buku