01. PENGARUH MURATTAL TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA (USIA 60 – 69 TAHUN) PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MAJA SELATAN WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MAJA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019

Oleh : Eti Rohayati

(STIKes YPIB Majalengka)

Tingginya kasus hipertensi pada lansia, perlu tindakan kuratif. Pengobatan hipertensi secara non farmakologis seperti pemberian murattal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh murattal terhadap perubahan tekanan darah pada lansia (usia 60 – 69 tahun) penderita hipertensi di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2019.

Jenis penelitiannya yaitu penelitian quasy eksperiment  dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 lansia penderita hipertensi usia 60-69 tahun di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian pada tanggal 20-23 Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada lansia sebelum pemberian murattal sebesar 162,6 mmHg dan sesudah pemberian murattal sebesar 138,6 mmHg. Hal ini menunjukan terjadi penurunan sebesar 24 mmHg. Terdapat pengaruh murattal terhadap perubahan tekanan darah pada lansia (usia 60 – 69 tahun) penderita hipertensi di Desa Maja Selatan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (r value = 0,000).

Petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang terapi murattal sebagai salah satu cara non farmakologis dan memotivasi lansia untuk tetap melakukan pengontrolan dan pengobatan secara rutin ke tempat pelayanan kesehatan. Bagi lansia dapat mendengarkan murattal baik itu dalam pengajian atau bahkan mendengarkannya di handphone yang dimiliki oleh lansia sebagai salah satu cara alternatif mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Kata kunci       : Tekanan darah, Hipertensi, Lansia, Murattal   

11. MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume V Nomor 10 Juli 2019

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA  DENGAN  PENCEGAHAN  HIPERTENSI  PADA  LANSIA

Oleh : Aat Agustini

(STIKes YPIB Majalengka)

ABSTRAK

Salah satu masalah dengan adanya ledakan penduduk lansia adalah masalah kesehatan yaitu penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pencegahan hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatitujuh Kabupaten Majalengka.

Jenis penelitiannya yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia (> 60 tahun) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatitujuh Kabupaten Majalengka sebanyak 51 responden dengan teknik simple random sampling. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (58,8%) lansia pencegahan hipertensinya kurang baik, kurang dari setengah (45,1%) keluarga lansia pengetahuannya kurang, lebih dari setengah (51,0%) keluarga lansia sikapnya negatif dan lebih dari setengah (56,9%) keluarga lansia dukungannya rendah. Ada hubungan pengetahuan (p value = 0,002), sikap (p value = 0,035) dan dukungan keluarga (p value = 0,000) dengan pencegahan hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatitujuh Kabupaten Majalengka.

Bagi petugas kesehatan, agar melakukan kunjungan rumah dan intervensi kepada lansia dan juga keluarganya untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam pencegahan hipertensi dan juga mengoptimalkan posyandu lansia.  Bagi lansia agar melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur, berkonsultasi dengan petugas kesehatan dan agar terbuka dengan anggota keluarganya agar keluarga aktif membantu lansia dalam upaya pencegahan hipertensi dan memanfaatkan posyandu lansia.

Kata Kuci  : pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, hipertensi, Lansia

MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume III Nomor 6 Juli 2017

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MUNJUL KABUPATEN MAJALENGKA PERIODE BULAN JANUARI – MEI TAHUN 2017

 

Oleh :

Rahayu Setyowati* Wawan Hediyanto** Dian Hadinata***

  

ABSTRAK

 

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum di negara berkembang. Hipertensi yang tidak segera ditangani berdampak pada munculnya penyakit degeneratife. Hasil studi pendahuluan di UPTD Puskesmas Munjul menunjukan upaya pencegahan penyakit hipertensi masih kurang, sebanyak 13 pasien (65%) masih kurang baik dalam upaya pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi. Beberapa faktor yang mempengaruhi pencegahan kekambuhan hipertensi diantaranya adalah pengetahuan dan sikap.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien tentang hipertensi dengan pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka Tahun 2017.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi pada bulan Januari – Maret tahun 2017 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Munjul sebanyak 937 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Analisis yang digunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan α = (0,05).

Hasil penelitian menunjukkan kurang dari setengahnya pasien hipertensi dengan pencegahan kekambuhan kurang baik, kurang dari setengahnya pasien hipertensi berpengetahuan kurang tentang penyakit hipertensi, kurang dari setengahnya pasien hipertensi bersikap negatif terhadap penyakit hipertensi. Ada hubungan antara pengetahuan pasien tentang hipertensi dengan pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi. Ada hubungan antara sikap pasien tentang hipertensi dengan pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka tahun 2017.

Saran diajukan bagi petugas kesehatan lebih mengoptimalkan konseling dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang pencegahan kekambuhan penyakit hipertensi dengan memperbanyak jadwal dan metode penyampaian yang mudah dipahami

 

Kata Kunci         :  Pencegahan Kekambuhan Hipertensi

Kepustakaan     :  31 (2004 – 2012)

 

Download