Oleh : Rina Nuraeni
STIKes YPIB Majalengka
ABSTRAK
Kolostrum atau jolong berasal dari bahasa latin “colostrum” adalah jenis susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum merupakan cairan pelindung yang kaya akan zat anti infeksi dan berprotein tinggi yang keluar dari hari pertama sampai hari keempat atau ketujuh setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas tentang kolostrum dengan pemberian kolostrum pada bayi di Ruang Melati RSD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019.
Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Ruang Melati RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 79 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dengan persentase dan analisa bivariat dengan uji chi square (χ2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya responden (62%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang kolostrum dan sebagian besar responden (94,9%) memberikan kolostrum pada bayi. Hasil uji statistik diperoleh ρ value (0,000) < α (0,05) menunjukkan bahwa (Ho) ditolak dan (Ha) diterima artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang kolostrum dengan pemberian kolostrum pada bayi di Ruang Melati RSD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah perlu ditingkatkan pengetahuan ibu nifas mengenai kolostrum dan dapat dijadikan masukan dan informasi bagi perawat atau petugas kesehatan tentang pentingnya upaya pemberian pendidikan kesehatan untuk ibu hamil mengenai manfaat pemberian kolostrum bagi bayi baru lahir.
Kata Kunci : Pengetahuan, Kolostrum, Ibu Nifas