MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume IV Nomor 7 Februari 2018

HUBUNGAN ANTARA UMUR, PARITAS DAN INTERVAL PERSALINAN PADA KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM AKIBAT ATONIA UTERI DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2017

Oleh : Rina Nuraeni1, Arni Wianti2

1Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YPIB Majalengka

2Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YPIB Majalengka

ABSTRAK

 

            Perdarahan postpartum ialah hilangnya darah lebih dari 500 ml selama 24 jam pertama. Kejadian perdarahan postpartum salah satunya disebabkan oleh atonia uteri. Atonia uteri  adalah uteri tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri. Kejadian perdarahan postpartum akibat atonia uteri dapat disebabkan oleh umur, paritas dan interval persalinan. Menurut data RSUD Majalengka, pada tahun 2017 terdapat 1241 ibu bersalin dan 68 kasus ibu bersalin dengan perdarahan postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas dan interval persalinan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Majalengka tahun 2017.

            Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin dengan perdarahan postpartum di RSUD Majalengka tahun 2017 yang berjumlah  68 ibu bersalin dengan perdarahan postpartum dan sampelnya sebanyak 22 ibu bersalin dengan perdarahan postpartum akibat atonia uteri dengan menggunaka total sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0.05.

            Hasil penelitian menunjukan bahwa perdarahan postpartum akibat atonia uteri dengan umur berisiko sebesar 11.8%, paritas primipara sebesar 15 orang, dan yang interval persalinannya berisiko sebesar 47.1%. ada hubungan antara umur ibu (p value = 0.012), paritas (p value = 0.046) dan interval persalinan (p value = 0.658) dengan kejadian perdarahan postpartum akibat atonia uteri di RSUD Majalengka tahun 2017.

Disarankan dapat memberikan masukan tentang kejadian perdarahan akibat atonia uteri. Sehingga dapat dilakukan upaya-upaya untuk meminimalisir kejadian atonia uteri, serta diharapkan hasil penelitian ini menunjang terhadap data-data observasi kesehatan yang riil dalam mendukung perencanaan program kesehatan selanjutnya sesuai dengan hasil pencatatan dan pelaporan register yang akurat.

Kata kunci : Umur, paritas, interval persalinan

Download