Oleh : Ade Yayah, Putrie Aida Magdalena,
Bayu Pramudya Segara
ABSTRAK
Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu usaha untuk menaggulangi masalah kependudukan tersebut adalah dengan mengikuti program keluarga Berencana (KB). Metode kontrasepsi moderen yang dapat digunakan seperti oral, kontrasepsi suntikan, implan, Intra Uterine Device dan setrilisasi. Salah satu alat kontrasepsi IUD atau disebut juga dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). IUD hanya memiliki kegagalan 0,6-0,8 kehamilan per 100 perempuan selama satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun ibu dengan pengguna alat kontrasepsi IUD di wilayah puskesmas Margadadi Indramayu. Metode penelitian digunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 405 orang dan sampelnya berjumlah 81 orang yang dipilih dengan konsekutive campling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik adalah Uji Chi Square. Hasil Penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi dengan pemilihan alat kontrasepsi diwilayah kerja Puskesmas Margadadi Kabupaten Indramayu (Nilai Chi square sebesar 10,076 dengan P value= 0,006 < 0,05).
Kata Kunci : Pengetahuan Kontrasepsi IUD