HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015
Oleh : Deis Isyana Nur Putri
ABSTRAK
Pelaksanaan Mobilisasi pasien post operasi di ruang bedah RSUD Cideres sebesar 60 % pasien post operasi masih takut untuk melakukan mobilisasi dengan alasan bahwa dengan mobilisasi dapat menyebabkan nyeri, takut jahitannya lepas, luka tambah parah dan lama sembuhnya hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan pasien tentang mobilisasi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi pada pasien post operasi di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2015.
Rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang. Sampel yang di ambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dengan variabel dukungan keluarga menggunakan median dan pengetahuan menggunakan persentasi dan bivariat dengan crosstab menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukan pasien post operasi di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka kurang dari setengahnya pelaksanaan mobilisasinya kurang baik sebesar (38,0%), kurang dari setengahnya pengetahuannya kurang sebesar (40,8%) dan kurang dari setengahnya tidak mendapat dukungan dari keluarga sebesar (36,6%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan mobilisasi pasien post operasi di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2015 nilai p( 0,002 ). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi pasien post operasi di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2015 nilai p( 0,000 ).
Kata Kunci : Mobilisasi, Post Operasi, Pengetahuan dan Dukungan Keluarga
Link Download :
MEDISINA Jurnal Keperawatan dan Kesehatan AKPER YPIB Majalengka#Volume II Nomor 3 Februari 2016