HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI UPTD PUSKESMAS BALIDA KECAMATAN DAWUAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016
Oleh :
Rina Nuraeni* Aat Agustini** Tresna Komalasari***
ABSTRAK
Status gizi balita merupakan faktor yang penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Status gizi balita di UPTD Puskesmas Balida pada tahun 2016 sebesar 8,3%. Status gizi balita berkaitan erat dengan karakteristik ibu meliputi paritas, pendidikan, dan pekerjaan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Balida Kabupaten Majalengka tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data KMS terhadap sampel 116 responden diantaranya 58 kasus dengan status gizi tidak normal dan 58 kontrol dengan status gizi normal. Pengolahan data dilakukan melalui SPSS dengan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square α 0,05 dan analisis odd ratio.
Hasil dari analisis univariat diperoleh proporsi balita dengan status gizi tidak normal dari ibu paritas multipara sebesar 56,9% dan balita dengan status gizi normal dari ibu paritas multipara sebesar 27,6%, sedangkan proporsi balita dengan status gizi tidak normal dari ibu berpendidikan rendah sebesar 72,4% dan balita dengan status gizi normal dari ibu berpendidikan rendah sebesar 41,4%. Hasil analisis bivariat ditemukan ada hubungan antara paritas ibu dan status gizi balita (OR 95% CI 3,465), ada hubungan antara pendidikan dan status gizi balita (OR 95% CI 3,719), ada hubungan antara pekerjaan dan status gizi balita (OR 95% CI 3,636).
Saran yang diajukan bagi ibu dari balita dengan status gizi kurang diantaranya memberikan konsumsi makanan yang seimbang, menimbang berat badan balita satu bulan sekali, aktif mengikuti penyuluhan tentang pemenuhan gizi, memberikan makanan yang bergizi, memahami pendidikan kesehatan mengenai gizi balita, selalu memeriksakan balitanya ke puskesmas untuk mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan.
Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Status Gizi Balita
Kepustakaan : 34 Sumber (2000 – 2016)